Minggu, 23 Februari 2014

Bila para Superhero Tokusatsu di buat Film berkwalitas ala Hollywood


Bagaimana bila kamen Kider, Super Sentai, Ultraman, Zaborgar dan Metal Hero dibuat film serius dengan mepertimbangkan aspek realistis  ala Hollywood seperti transformer, ironman atau pacific Rim?
Tokusatsu (special effect) mempunyai pengertian film/serial buatan jepang bertema action, Science fiction, Fantasy, horror atau mytologi yang menggunakan special effect dalam pembuatannya seperti daikaiju (monster raksasa), kaijin (mutant), Giant Robot atau Super hero.
Genre Tokusatsu yang paling popular adalah Super hero (japan Super hero) seperti : Kamen Rider, Super Sentai, Ultraman, Zaborgar , Metal Hero ataupun Chouseishin.
sama seperti komik Amerika ataupun  Manga, super hero jepang ini biasanya diperuntukkan bagi imajinasi anak-anak.

Salah satu strategi sebuah cerita fiksi (Komik, manga, serial TV atau Anime) bertema superhero dapat diterima oleh semua kalangan, adalah dibuat versi film, hal itulah yang dilakukan oleh para sineas Hollywood ketika mengadaptasi komik bertema superhero seperti Ironman, Transformers ataupun Batman menjadi sebuah Film yang berkwalitas sehingga orang-orang dewasa pun dapat menerimanya.
Demikian pula dengan anime/manga yang diadaptasi menjadi film live action buatan jepang, yang akhir-akhir ini sudah mencoba memberikan sentuhan realistis ala film Hollywood seperti Rorouni kenshin (2012), wild 7 (2011) ataupun gatchaman (2013),  Bahkan anime/manga sudah mulai dilirik oleh sineas Hollywood untuk di adaptasi menjadi film live action berkualitas seperti, Bleach, Deathnote, Akira, battle angle alita dan Ghost in the shell.

Bagaimana dengan nasib Super hero tokusatsu?
Super hero jepang versi movie pun sudah sering dibuat, Bahkan beberapa Film Super hero tokusatsu dibuat dengan pendalaman cerita yang lebih kompleks dan rumit bahkan dibumbui dengan unsur drama.
namun hal tersebut tidak di barengi dengan kesan realistis dan pendekatan ilmiah,  baik pada kostum, gaya henshin (merubah diri) maupun konsep ceritanya sehingga bagi pandangan masyarakat awam tetap saja super hero tokusatsu hanya untuk anak-anak.
Bahkan Serial superhero jepang ini hampir tidak pernah di lirik oleh sineas Hollywood untuk diadaptasi menjadi sebuah film berkwalitas,
Mungkin hanya adaptasi Super sentai yaitu Power Ranger (juga merupakan adaptasi serialnya) yang dibuat versi Filmnya, namun tetap saja tidak ubahnya seperti serialnya yang diperuntukkan bagi anak-anak (bukan untuk jenis film serius berkwalitas)
 berita gembira nya saat ini, Power Ranger akan dibuat ulang versi Filmnya oleh Hollywood, semoga saja bisa dibuat dengan lebih serius seperti Transformers ataupun Pacific Rim, we will see.

Mungkin hanya  film tokusatsu yang bukan dari dunia superhero yaitu Godzilla sajalah yang telah diadaptasi ke film hollywood berkwalitas, Godzila masih dapat di terima di kalangan hollywood karena konsep ceritanya yang lebih dewasa.


Apa yang membuat Superhero Tokusatsu sulit untuk di adaptasi menjadi film berkwalitas?
Hal paling mendasar mengapa Super Hero  tokusatsu tidak pernah dijadikan film berkualitas adalah karena memang super hero tokusatsu diperuntukkan hanya bagi anak-anak maupun para pecintanya yang tidak terlalu mempermasalahkan segi kwalitasnya, baik  itu pada special effectnya, desain kostum maupun jalan ceritanya. pemasarannya pun  sangat terbatas hanya untuk para penggemarnya sehingga tidak perlu mempertimbangkan kualitas cerita dan special effect yang digunakan dan budget yang besar dalam pembuatannya.

Bagaimanakah bila Super hero Tokusatsu dijadikan film berkwalitas ala hollywood?
Bagaimana bila  Ultraman, Kamen Rider, Super Sentai ataupun Metal hero  dibuat filmnya yang lebih serius dengan sentuhan realistic dan pendekatan sains sekelas film Hollywood seperti transformers, Pacific Rim, GI Joe ataupun Iron Man?
Atau mungkin diadaptasi menjadi film berkwalitas versi Hollywood?
Kayaknya masih mustahil.

Sebenarnya bagi sineas Hollywood, there is no imposible to make a movie, Budget bukanlah Kendala buat mereka, Spesial effect yang canggih adalah hal yang biasa, yang jadi masalah adalah, apakah film tersebut bisa laku?
Para superhero Jepangpun sebenarnya sudah sangat populer di Dunia, hal tersebut sebenarnya bisa menjadi pertimbangan bila film ini di adaptasi ke layar lebar.

untuk mengadaptasi Super hero jepang ini kedalam film live action yang berkualitas, tak perlulah menggunakan para sineas Hollywood. Mungkin perlu belajar dari Film adaptasi Anime/jepang “ Rurouni kenshin (2012)” yang bisa dibilang adalah contoh sempurna sebuah adaptasi live action anime/manga.


How to make a great tokusatsu Movie? Maybe we just need to think like Crhistoper Nolan or Michael bay. cobalah anda bayangkan bila om Nolan dan paman Michael bay yang  menggarap film-film superhero tokusatsu tersebut, what will they do?

Ada beberapa factor yang menjadi pertimbangan bila tokusatsu di jadikan film berkwalitas
a.       Konsep Cerita
Berbicara tentang konsep cerita sangat berkaitan dengan asal mula para super hero serta sumber kekuatan yang di peroleh., Konsep cerita hampir semua tokusatsu tidak berbeda jauh dari konsep cerita Komik amerika atau anime/manga. Seperti  Alien, sains fiksi, supranatural, Cyborg, metafisika, mytologi, teknologi masa depan, mistis dan lain-lain.
Namun hampir semua super hero tokusatsu tidak mempunyai pertimbangan dari sisi realistis maupun pendekatan ilmiah, bahkan terkesan nyeleneh.
contohnya :
Kamen rider
Semua Kamen Rider era Showa maupun heisei mempunyai sumber kekuatan yang berbeda-beda, ada yang bersumber dari Cyborg, setengah alien, mutant, artefak kuno, dimensi lain, mahluk supranatural dan banyak lagi.
tiap seri ada yang terikat dan ada yang berdiri sendiri
Namun pada beberapa versi filmnya menggabungkan beberapa kamen rider bahkan seluruhnya dalam satu Film, sehingga konsep ceritanya pun terlihat  rancu dan nyeleneh dan dipaksakan.
Bagaimana  membuat konsep Kamen Rider terlihat lebih masuk akal?
Mungkin konsep yang digunakan adalah sumber kekuatan mereka berasal dari suatu artefak kuno  yang berasal dari luar angkasa (mungkin dari kingstone milik Kamen rider Black) yang mempunyai kekuatan merubah bentuk suatu benda (seperti all sparks di transformers), sehingga semua kekuatan para kamen rider besumber dari benda yang sama namun dengan implementasi yang berbeda seperti experiment, radiasi ataupun  mutasi.
konsep seperti ini juga diterapkan di komik marvel seperti penggunaan benda angkasa adamantium pada wolverine, perisainya Captain Amerika, lengan robot Dr. octopus dan beberapa tokoh komik marver lainnya sehingga secara tidak langsung para tokoh komik marvel saling terkoneksi. 
Super Sentai
Dari semua tokusatsu, super sentailah yang menurut saya paling tidak masuk akal dan nyeleneh. konsepnya bercerita tentang sekelompok pasukan berjumlah 3, 5 atau lebih orang yang dapat berubah, serta memiliki kendaraan raksasa yang dapat di satukan menjadi robot, berkelahi melawan monster yang bila mati menjadi raksasa besar seukuran gedung bertingkat. Sumber kekuatan para super sentainyapun tak terdefinisikan dengan logis, ada yang dari luar angkasa, teknologi manusia atau dari kekuatan magis.Bila di buat film super sentai yang  terlihat lebih masuk akal, mungkin cukup dibuat 1 konsep cerita (seperti pacific Rim) yaitu Para super sentai adalah merupakan sekelompok pasukan yang  direkrut oleh sebuah organisasi rahasia yang bekerja sama dengan mahluk luar angkasa untuk menjaga perdamaian dunia (seperti konsep Man in Black), Karena menggunakan teknologi alien maka mereka mempunyai peralatan yang super canggih, kostum yang mereka gunakan menggunakan tekhnologi teleportasi (seperti star trek), dan robot mechanya adalah robot dengan teknologi  alien (seperti transformers)
Untuk beberapa super hero tokusatsu yang lain seperti ultraman ataupun metal hero, konsepnya cukuplah masuk akal, ultraman adalah mahluk luar angkasa yang sebelumnya pernah datang kebumi dan kembali lagi ke bumi untuk melawan kejahatan (mirip konsep film transformers), sedang untuk metal hero adalah pasukan khusus dengan kostum baja serbaguna yang bertugas menjaga perdamaian dunia, ada yang berasal dari luar angkasa (seperti konsep film guardian of the galaxy) dan ada juga yangbersumber dari teknologi (seperti konsep iron man dan robocop)

b.      Kostum dan robot
Semua Kostum para tokusatsu terlihat  konyol kekanak-kanakan, super sentai dengan kostum bak pesenam aerobic dengan aksesoris helm, ultraman dengan pakaian yang lebih mirip pakaian para penyelam, bahkan para kamen rider era sekarang yang tak ubahnya seperti mainan anak-anak.
Tidak ada Evolusi kostum yang menjadikan superhero jepang bisa terlihat lebih dewasa, beberapa serial superhero tokusatsu mencoba mengadaptasi serial lama menjadi sebuah film, namun evolusi kostumnya seolah-olah tidak ada perubahan. Berikut beberapa contoh remake serial lama tokusatsu ke versi movie :

Berbeda dengan film keluaran Hollywood yang dari segi kostum selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.

Kayaknya para pembuat tokusatsu perlu belajar dari kostum-kostum film Hollywood yang sudah ada yang terlihat lebih keren dan realistic
Berbagai macam desain kostum sebenarnya bisa menjadi referefsi untuk mengevolusi kostum para super hero tokusatsu, seperti ilustrasi gambar dibawah ini yang di ambil dari kostum film-film Hollywood.

Bahkan bentuk mainan SIC pun lebih terlihat realalistik di banding versi aslinya, seperti para kamen rider berikut , beberapa pun di buat menyerupai aliensehingga memberi kesan yang lebih realistik.

Untuk Ultraman, agar lebih terlihat realistic, kostum ala pakaian selamnya pun perlu dirubah, contoh yang diambil di adaptasi dari kostum di serial  serial manganya:
Hal yang sama juga pada Design Robot mecha dan kendaraan tempurnya yang terlihat ketinggalan jaman. Robot-robot di Super sentai tidak ubahnya seperti mainan anak-anak yang terbuat dari karton dan dilapisi oleh cat warna-warni.
Coba bandingkan perbedaan antara robot mecha tokusatsu  dengan  robot versi amerika
Bahkan mainan transformer (arcee V.01) yang berbentuk Robot lebih terlihat realistic disbanding Zaborgar, seharusnya ketika membuat remake movienya, konsep robotnya bisa seperti ini.

c.       Henshin
Hensin atau cara bertransformasi, Salah satu ciri khas dari tokusatsu adalah transformasi diri, seolah-olah hal tersebut menjadi kewajiban bagi semua tokoh superhero tokusatsu yang berkostum. Ultraman, kamen rider, metal hero, super sentai, Apapun jenisnya baik itu manusia, monster, cyborg, alien, robot, iblis, mutant  pasti punya cri khas ketika menggunakan kostum mereka. Dengan menggunakan berbagai formasi, menekan tombol lalu mengatakan sesuatu dan jeng..jeng……! jadilah mereka pahlawan super.



Hal tersebut bagi anak-anak terlihatlah sangat keren, tapi bagaimana dengan pemikiran orang dewasa, mungkin akan timbul pertanyaan, dari mana datangnya kostum mereka? Teknologi apa yang mereka gunakan? Untuk bertransformasi kok lama amat ya?
Mungkin hanya kamen rider era heisei saja yang punya gaya transformasi yang mengikuti perkembangan zaman tetapi  masih terlihat aneh karena tetap menggunakan pose dan aktivasinya terasa aneh karena  menggunakan kartu, HP bahkan USB.

bila di adaptasi ke jenis film yang lebih serius, mungkin unsur ini akan dihilangkan ataupun disesuaikan dengan jenis mahluknya dan mungkin dengan  pendekatan sains.

Seperti contoh film beberapa film Hollywood di bawah ini :





Berita Gembira
saat ini  Lionsgate (studio di balik film Twilight, Divergent & Hunger Games) akan membuat ulang salah satu Tokoh Tokusatasu (yang sudah di adaptasi ke versi Amerika) yaitu Power Ranger menjadi sebuah film live action, namun apakah film tersebut tetap dibuat dengan gaya anak-anak atau dibuat lebih serius seperti Film Transformer ataupun Pasific Rim, kita tuggu saja.
semoga saja adaptasi power rangger ini bisa menjadi pionir bagi teciptaca film tokusatsu yang lebih berkwalitas.

Sabtu, 08 Februari 2014

Anime/manga yang pantas dibuat film Live action Versi Hollywood

Berdasarkan artikel saya sebelumnya:
Tentang Mengapa anime/manga sangat sulit di adaptasi ke film live action versi holywood, berikut akan saya ulas anime/manga yang pantas dibuat film live action Versi  Hollywood.

Untuk mewujudkan anime/manga diadaptasi ke film live action versi Hollywood sekelas Transformers, Avenger atau G.I Joe bukanlah tidak mungkin, karena sebernarnya film-film Hollywood tersebutpun dari segi cerita bisa dibilang biasa-biasa saja.  tapi dikemas dengan sangat menarik,  terutama penggunaan special effect yang detail, serta budget yang besar. Sama halnya dengan anime/manga, Yang di perlukan adalah  bagaimana  mengemas cerita original dari manga/anime dengan pertimbangan faktor realistik  tiap-tiap unsurnya sehingga bisa diterima baik dari penggemarnya maupun kalangan Hollywood.


Berikut list anime/manga yang menurut saya layak untuk di buat film Live action dengan sentuhan Hollywood, dengan acuan/pembanding film produksi Hollywood dilihat dari sisi konsep, jenis film, kemiripan cerita ataupun unsur-unsur dan karakter yang terdapat didalamnya.

1.       Dragonball Z  VS  Avenger


Film ini sudah dibuat sebelumnya, namun Menurut saya film ini layak dibuat ulang karena film terakhirnya (dragonball evolution) jauh dari ekspektasi semua fansnya,
sebagai acuan dan pembanding adalah film  avenger. mengapa Avenger?
Karena di film avenger sudah menyatukan kisah Alien, mythology/dewa, science fiction dalam satu film.
Bandingkan dengan dragonball, di kisah si son goku ini justru lebih banyak elment yang ada, Goku adalah alien, si pikoro adalah dewa, trunk bisa datang dari masa depan, android adalah manusia buatan dan uron/oolong adalah manusia berwujud babi, teknologi menciutkan dan memperbesar benda,  bahkan dinosaurusnyapun ada seperti di jurrasik park.
Untuk review  lengkapnya lihat di artikel ini…….!

2.       Saint saiya VS Thor


Mungkin ini adalah salah satu anime yang saya impikan bisa dibuat versi live actionnya,
Saint Saiya di dasari pada cerita kisah mitology yunani, menceritakan tentang lima pendekar yang diberi julukan "Saint" dan memiliki kekuatan berdasar pada pelindung tubuh (armor) yang disebut "Cloth", yang berasal dari rasi bintang masing-masing pemiliknya. Setiap Saint memiliki kekuatan khusus yang disebut "Cosmo". Mereka diberi tugas untuk melindungi Saori Kido, reinkarnasi dari Dewi Athena (Dewi perang dan kebijakan).
saat ini film tersebut tengah dibuat versi the movie-nya hanya saja dengan format animasi 3d.
Sebagai acuannya kita bisa membandingkannya dengan film Thor dengan kisah mythology asgard, bila diperhatikan, bentuk kostum yang digunakan oleh para kesatria asrgard mirip kostum saint seiya.

3.       Inuyasa VS 47 ronin


Inuyasa menceritakan tentang seorang siswa SMU bernama Higurashi Kagome Yang terjebak di masa Sengoku dan bertemu seorang Siluman rubah bernama inuyasha, kisah Inuyasha penuh dengan cerita mistis dan supranatural.
Sebenarnya konsep cerita seperti Inuyasha sudah sering dibuat di holliwood, yaitu tentang hal-hal yang berbau mistis / supranaturln dengan kekuatan sihir/magic, seperti Lord of the ring ataupun harry potter.
sebagai pembandingnya adalah film 47 Ronin yang di bintangi oleh Keanu reaves menceritakan tentang samurai yang melawan kekuatan-kekuatan jahat yang bersifat mistis.

4.       Naruto VS 47 ronin


Naruto adalah ninja yang di rasuki oleh siluman rubah yang melakukan petualangan bersama teman-temannya. Seperti halnya Inuyasha, banyak  hal-hal yang bersifat supranatural dalam ceritanya, pembandingnyapun masih dengan 47 Ronin.

5.       One piece VS Pirates of the caribbean


adalah sebuah anime dan manga tentang sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy yang pergi mencari harta karun legendaris bernama One Piece. Luffy menjadi manusia karet yang memiliki kekuatan memanjangkan tubuhnya setelah secara tak sengaja memakan buah Gomu Gomu, salah satu dari buah iblis. Selama perjalanan Luffy banyak bertemu dengan teman baru dan musuh yang beragam.
Ceritanya hampir mirip dengan  pirates of the Caribbeannya jhonny depp kan? merupakan cerita para bajak laut dengan hal-hal yang berbau mistis.

6.       Gundam VS Pacific Rim


Gundam bercerita tentang sekelompok pasukan robot ukuran besar yang dikemudikan oleh manusia guna menghadapi kekuatan-kekuatan jahat yang ingin menguasai dunia. Gundam terjadi di Dunia masa depan di mana teknologi sudah sangat berkembang, juga sudah adanya koloni luar  angkasa seperti kota koloni di bulan dan kota satelit di luar angkasa.  
Di beberapa film Hollywood mungkin genre seperti ini sudah ada, sebut saja Transformers dan Pacific Rim, namun yang mendekati adalah Pacific Rim, tentang robot yang digerakkan oleh manusia, hanya saja gundam terjadi di masa depan yang canggih.

7.       Pokemon VS  Golden Compass


Pokemon bercerita tentang sebuah permainan untuk mengadu berbagai jenis binatang yang di sebut pokemon, dimana binatang tersebut tersimpan dalam sebuah bola yang disebut Poké Ball dengan cara menciutkan masa jenis massa binatang.
Mungkin ada yang bertanya, gimana caranya pokemon tersebut masuk kedalam bola kecil?, teknologi apa yang di pakai?, jenis apakah pokemon itu?
Bumi versi fiksi yang  menggambarkan dunia dalam keadaan sebenarnya seperti yang kita tinggali saat ini berbeda dengan planet Bumi versi dunia Pokémon, (baik kehidupannya, mahluknya, maupun bentuk geografisnya) sehingga banyak species yang berbeda di dunia pokemon.
Sebagai film pembanding nya adalah the golden Compas, the Golden Compass menceritakan sebuah dunia yang berbeda dengan dunia yang kita huni, di dunia tersebut setiap manusia memiliki jiwa yang terpisah dengan raga dan berjalan berdampingan dalam bentuk binatang yang disebut denga Daemon. Hampir mirip dengan konsep Pokemon dimana manusia bisa memiliki seekor binatang atau lebih sebagai binatang peliharaan dan terjadinya bukan di dunia sebenarnya.

8.       Digimon VS Tron  Legacy


Tema digimon mirip dengan pokemon, bahkan kedua anime ini merupakan rival berat, berbeda dengan pokemon, Digimon bercerita tentang beberaapa anak-anak yang kejatuhan suatu benda asing dari langit yang disebut Digivice yang membawa mereka ke dunia yang disebut Dunia Digital dan bertemu dengan makhluk hidup semacam program kecerdasan buatan yang tersusun atas kumpulan data digital (Digimon).  
Sama hal nya dengan tema cerita dari Tron legacy,  kisah manusia yang masuk ke dunia digital dan terjebak di dalamnya

9.       Doraemon VS CJ7


Doraemon adalah robot dari masa depan yang bisa mengeluarkan benda dengan teknologi canggih dari kantong ajaibnya dan tinggal dengan sahabatnya nobita.
Bila memang pangsa pasarnya untuk hiburan semata buat anak-anak, aspek realistiknya mungkin bisa di abaikan, bayangkan aja gimana kalo si doraemon harus di buat deengan pertimbangan science dan realistis, bagaimana caranya si doaremon menyimpan berbagai macam alat di kantongnya yang sangat kecil, tekhnologi seperti apa yang di pakai? Hanya anak-anak  umur 8 tahun kebawah yang dapat menjawabnya.
Untuk itu film doraemon terlalu sulit untuk dibuat menjadi film serius, tapi bila untuk film untuk segmen anak-anak atau komedi keluarga, mungkin masih dapat diterima, Banyak film Hollywood yang segmentasinya untuk anak-anak dan keluarga yang mengabaikan  atau tanpa penjelasan dengan pendekatan sains, seperti Garfield, Stuart little, cats and dog dan yang lainnya.
Saya mencoba mencari film pembandingnya dari film Hollywood, tapi mungkin  hanya film hongkong CJ7 lah yang mendekati, CJ7 adalah karya sytradara Stephen Chouw yang bercerita tentang mahluk dari luar angkasa yang jatuh dibumi dan  bisa membuat keajaiban dengan kekuatannya, filmnya sangat kocak dan lucu, bila doraemon dibuat dengan gaya seperti CJ7 mungkin akan lebih menarik.


Sabtu, 01 Februari 2014

Mengapa anime/manga sangat sulit di adaptasi ke film live action versi holywood?

Mengapa anime/manga sangat sulit di adaptasi ke film live action versi holywood?

dari artikel saya :
Anime/manga yang pantas dibuat film Live action Versi Hollywood
yang membahas bagaimana anime/manga bila diadaptasi menjadi film Hollywood, yang menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit.

di artikel ini akan  saya bahas mengapa Anime/manga menjadi sulit untuk di adaptasi


Hollywood adalah kiblat perfilman dunia, untuk film berkualitas segala sesuatunya dipertimbangkan dari segi ceritanya, biaya produksi yang diperlukan, special effect yang memukau, pemain yang pantas, sutradara yang handal, aransemen music yang sesuai, rumah produksi sampai kostum yang di pakai, bahkan hal terkecilpun dipertimbangkan.

Beberapa tahun belakangan ini bermunculan Film/movie keluaran Hollywood yang di adaptasi dari Komik (terutama keluaran DC dan marvel) atau mainan/toys keluaran Hasbro (transformer/GI. Joe).
Bagaimana dengan Manga/anime jepang?
apakah manga/anime jepang pun sering di adaptasi ke layar lebar versi live actionnya?Jawabannya ya...! bahkan ratusan film, Tapi masih versi jepang (atau hongkong dan korea), yang dari segi kualitas, special effect  dan pendapatan masih jauh di banding film-film keluaran Hollywood.
List film live action dapat anda lihat di situs berikut :

Berikut adalah beberapa dari film live action adaptasi dari anime/manga keluaran jepang (atau honkong dan korea)
City hunter (1993), Killer's Romance (1990), Dragon Ball: The Magic Begins (1989), Ichi the Killer (2001), kaiji (2009) , Death Note (2006), Azumi (2003) , Oldboy (2003), GANTZ (2011), Wild 7 (2011) , Rurouni Kenshin (2012) dan  gatchaman (2013),

City hunter (1993), Killer's Romance (1990), Dragon Ball: The Magic Begins (1989), adalah film-film produksi  hongkong dan taiwan di awal tahun 1990an, untuk pangsa pasar asia pada masa itu film ini cukup baguslah, untuk pangsa pasar anak-anak Dragonball yang di buat culun abis pun terlihat bagus saat itu.
Ichi the Killer (2001), kaiji (2009) , Death Note (2006), Azumi (2003) , Oldboy (2003), GANTZ (2011), Wild 7 (2011) , Rurouni Kenshin (2012) dan  gatchaman (2013), adalah film film keluaran jepang periode tahun 2000 ke atas, kecuali olboy dari korea, hampir sama semua tipikal film asia (jepang, korea, china)punya kemasan sendiri dan pangsa pasar sendiri terutama untuk film action atau tema kiminal, tapi untuk film tema supranatural, science fiction atau super hero, dari sisi kualitas, penggunan special effect, setting lokasi dan kostum  memang masih belum bisa disandingkan dengan film buatan Hollywood.

Lihat saja Film deathnote,  iblis nya lebih mirip badut ketimbang iblis dan special efeknya masih kaku,  mahluk alien di gantz pun terlihat lucu walau dari sisi cerita cukup menarik, atau Film gatchaman yang  mencoba untuk memberi sentuhan  realistic dan futuristic seperti avenger, namun cerita dan special effectnya terkesan seadanya. Mungkin hanya kostumnya saja yang agak mendingan.

dari semua Film adaptasi Anime/manga, Yang terbaik adalah Rurouni kenshin,
Diadaptasi dari manga populer karya Nobuhiro Watsuki, Meski secara timeline tidak persis mengikuti cerita aslinya, namun Rurouni Kenshin tetap dianggap sebagai salah satu film adaptasi manga/anime terbaik. dengan adegan action yang apik dan settingan film yang realistik, Salah satu hal terbaik dari film ini adalah  para pemerannya, mereka dianggap mampu menerjemahkan karakter-karakter asli yang diciptakan Watsuki di manga-nya, bahkan penulisnya pun mengakui hal ini.
rurouni Kenshin adalah contoh yang sempurna sebuah adaptasi manga/anime



Apakah ada anime/manga yang di adaptasi ke film keluaran Hollywood ?

Sudah ada beberapa film Hollywood/luar asia yang diadaptasi dari anime/manga, namun tidak ada satupun yang menjadi film yang sukses, bila bukan menjadi film kelas dua, biasanya menjadi film yang gagal bahkan merugi. Film yang pernah di buat :
The Guyver (1991), Guyver: Dark Hero (1994) , Crying Freeman (1995) dan Fist of the North Star (1995), Speed Racer (2008) dan DragonBall evolution (2009), Oldboy (2013)

The Guyver (1991), Guyver: Dark Hero (1994) , Crying Freeman (1995) dan Fist of the North Star (1995) adalah merupakan film-film sebelum tahun 2000an, bisa di ketegorikan sebagai film kelas dua yang pada saat itu masih laris manis dengan genre action. Dari segi cerita dan kualitasnya masih jauh dari film Hollywood yang popular saat itu seperti Jurrasic park, Terminator atau Die Hard .
Sedang Speed Racer (2008) dan DragonBall evolution (2009), Oldboy (2013) adalah film-film setelah tahun 2000an, ketiga film tersebut merupakan keluaran rumah produksi terkenal, Speed Racer dari Disney, Dragonball evolution dari 20th fox century, dan Oldboy dari distric Film,  namun ketiga Film tersebutpun merugi.

Walaupun besarnya budget yang di gunakan serta special effect yang fantastis, tidak menjadi jaminan film tersebut bakalan sukses bila tak di kendalikan oleh sutradara yang sesuai. Sebagai pembanding film adaptasi dari anime nickelodeon “ avatar the legend of aang” yang bertitle “the last air bender”, meski menggunakan special effect yang canggih, pemilihan actor dan sutradaranyalah yang membuat film ini gagal merepresentasi cerita animenya. 

sampai saat ini belum ada satupun adaptasi anime/manga yang dibuat dengan pertimbangan kualitas seperti  avenger atau transformers, Apalagi saat ini untuk genre film serius (bukan film keluarga, komedi atau parody) di Hollywood lagi tren film yang terkesan  realistis dengan nuansa dark, sekalipun tema filmnya Science fiction, alien, mythology, supranatural ataupun fantasi.

Banyak hal yang membuat anime/manga tersebut sulit untuk di adaptasi ke film live action berkwalitas  :
  • Cerita yang terlalu panjang, sehingga sulit untuk di buat adaptasinya, apalagi para pembacanya selalu menginginkan filmnya sesuai atau mendekati dengan cerita originalnya. Tidak sama halnya dengan komik amerika yang bila di adaptasi ke  film live actionnya dapat berubah.
  • Jalan cerita yang hanya menyajikan pertarungan dan pertempuran yang hebat yang memicu adrenalin  serta aksi heroik. Contohnya saja Dragonball, One Piece atau naruto.
  •  Cerita yang sederhana, pembacanya tidak perlu memutar otak dan berfikir keras untuk menganalisa setiap jalan cerita, karena memang ceritanya di peruntukkan bagi pembaca umur 8-18 tahun.
  • Plot cerita yang lebih banyak terjadi di asia, sehingga tokoh-tokohnya lebih banyak tokoh berperawakan asia. Ketika akan di adaptasi dalam versi Hollywood hal tersebut menjadi sebuah pertimbangan.
  • Banyak hal-hal yang bersifat unrealistik, yaitu kondisi dimana seuatu kejadian atau keberadaan suatu mahluk yang tidak terdefiniskan secara ilmiah atau wajar, tapi hal tersebut dapat di terima oleh pemikiran anak kecil/remaja karena anime/manga tersebut memang diperuntukkan bagi mereka, tapi bagaimana bila harus dibuat film versi hollywoodnya (kecuali filmnyatersebut dibuat  untuk segmen anak-anak atau keluarga)? Contohnya, hewan yang dapat berbicara di dragonball, tidak ada penjelasan golongan apakah hewan tersebut, mahluk mistis, mythology atau mutasi. Contoh lainnya adalah doraemon si robot masa depan yang bisa melakukan sulap dengan kantong ajaibnya, serta banyak lagi yang lainnya.

Apakah ada harapan lagi untuk film anime/manga menjadi film live action versi holywoodnya?
Titik terang
akhir-akhir ini pihak Hollywood sudah mulai mencoba lagi  kisah-kisah Anime/manga untuk di angkat ke versi live actionnya, tidak tanggung-tangung para pakar pembuat film dan actor  berkualitaspun ambil bagian.


  • Bleach  : Film ini rencananya akan diproduksi oleh perusahaan warner bross (yang terkenal membuat film dengan sangat serius), dan scriptnya akan di tulis oleh Dan Mazeau (penulis naskah wrath of the titans)
  • Death note :Film ini rencananya juga akan diproduksi oleh perusahaan warner bross, sedang sutradaranya dipilh shane Black ( Sutradara film Iron man 3)
  • Akira :  adaptasi film ini pun masih akan di bawah naungan warner bross, belum di tentukan kapan akan diproduksi, namun Leonardo dicaprio sempat di pertimbangkan perannya di film ini.
  • Cowboy Bebop  :  film ini masih dalam wacana,  sempat dibicarakan akan diperankan oleh Keanu reaves
  • Battle Angel Alita : film ini rencananya akan di sutradai oleh james cameron (sutradara Avatar)
  • Ghost in the Shell : film ini akan diproduksi oleh dreamworks picture dengan menggandeng sutradara Ruppet Sanders (sutradara Snow White and the huntsman), belum ditentukan kapan akan di rilis.

Film-film tersebut di atas mungkin masih dapat di terima oleh pihak Hollywood, karena konsep dan  ide cerita lebih dewasa, penuh intrik dan  permainan pikiran.
tapi bagaimana dengan anime dan manga (khusunya manga shenon) yang sangat-sangat popular di dunia, seperti dragon ball, saint seiya, naruto, one piece dll. Tema ceritanyapun tidak jauh beda dengan komik-komik amerika.
semoga saja film-film live action adaptasi manga yang akan digarap oleh sineas hollywod papan atas tersebut dapt membuka jalan bagi anime/manga yang lain.